Laman

Kamis, 21 Agustus 2014

Teknik Sipil



Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang dibuka pada tahun 1981. Saat ini menyandang status terakreditasi B dan telah meluluskan lebih dari 2.400 sarjana yang bekerja sebagai pegawi
pemerintahan, pegawi perusahaan swasta nasional dan multinasional, pengusaha industry jasa kontruksi, baik real estate, konraktor maupun konsultan.
Lulusan dibekali dengan ketrampilan dan keahlian bidang teknik sipil antara lain bangunan Gedung, Bangunan Keairan (bendungan dan irigasi), Bangunan Transportasi (jalan, jembatan dan pelabuhan), Manajemen Proyek dan Transportasi. Fasilitas laboratorium antara lain, Fisika, Gambar dan CAD, Komputer Aplikasi Rekayasa Sipil, Mekanika Tanah, Bahan dan Konstruksi, Jalan Raya, Geodesi, serta Hidrolika. Dukungan ekstra kurikuler terdiri atas kelompok studi jembatan, gedung, dan bangunan air dan telah beberapa kali meraih juara regional maupun nasional.
Teknik sipil merupakan bidang keahlian yang sudah cukup tua dan telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan dunia. Pada dasarnya bidang teknik sipil membantu membentuk kehidupan moderen yang kita nikmati sekarang ini. Bidang teknik sipil membangun, menjalankan, merawat dan memperbaiki atau memperbaharui fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan oleh kehidupan modern seperti gedung, jalan, jalan layang, jalan kereta api, jembatan, bendungan untuk pembangkit listrik dan juga pengairan, pelabuhan laut dan udara, bangunan kilang minyak, bangunan anjungan lepas pantai, dan lain-lain.
Bidang teknik sipil itu cakupannya sangat luas. Seperti disinggung sebelumnya, karakteristik dari fasilitas yang dihasilkan bisa sangat berbeda satu dengan yang lain dan tentunya juga memerlukan ahli yang berbeda kepakarannya. Sebagai contoh ahli yang merencanakan gedung pencakar langit tentunya memerlukan ilmu yang berbeda jika dibandingkan dengan ahli yang akan merencanakan saluran irigasi. Oleh karena itu, keahliah bidang teknik sipil biasanya dibagi-bagi lagi menjadi beberapa sub bidang keahlian. Pada umumnya teknik sipil ini dibagi-bagi menjadi beberapa sub bidang keahlian diantaranya:
  • Bidang keahlian struktur
  • Bidang keahlian transportasi
  • Bidang keahlian geoteknik
  • Bidang keahlian manajemen rekayasa konstruksi
  • Bidang keahlian sumber daya air

Kesempatan Bekerja dan Berkarya Bagi Lulusan Sarjana Teknik Sipil
Kesempatan bekerja dan berkarya bagi lulusan sarjana teknik sipil sangat luas sekali. Yang umum diketahui adalah bekerja pada konsultan dan kontraktor. Baik konsultan maupun kontraktor biasanya dibagi-bagi lagi menurut bidang keahliannya seperti gedung, jembatan, jalan, pengairan dan lain-lain.  Konsultan dibagi lagi menjadi konsultan perencana dan konsultan pengawas/ manajemen konstruksi. Di permerintahan, sarjana teknik sipil umumnya bekerja di departemen Pekerjaan Umum (PU), Bappenas, Bappeda, kantor pajak (perlu ahli teknik sipil misalnya untuk menentukan pajak suatu bangunan) dan lain sebagainya. Bisa juga bekerja di Telkom, PLN untuk prasarana seperti tower telekomunikasi, bendungan untuk pembangkit listrik dan lain sebagainya. Selain itu, banyak juga sarjana teknik sipil yang bekerja di bank atau badan keuangan (misalnya untuk membantu memutuskan peminjaman uang untuk membangun prasarana seperti jembatan, gedung dan lain-lain. Lulusan teknik sipil juga bisa memegang posisi manajemen di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar