Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang dibuka
pada tahun 1981. Saat ini menyandang status terakreditasi B dan telah
meluluskan lebih dari 2.400 sarjana yang bekerja sebagai pegawi
pemerintahan,
pegawi perusahaan swasta nasional dan multinasional, pengusaha industry jasa
kontruksi, baik real estate, konraktor maupun konsultan.
Lulusan dibekali dengan
ketrampilan dan keahlian bidang teknik sipil antara lain bangunan Gedung,
Bangunan Keairan (bendungan dan irigasi), Bangunan Transportasi (jalan,
jembatan dan pelabuhan), Manajemen Proyek dan Transportasi. Fasilitas
laboratorium antara lain, Fisika, Gambar dan CAD, Komputer Aplikasi Rekayasa
Sipil, Mekanika Tanah, Bahan dan Konstruksi, Jalan Raya, Geodesi, serta
Hidrolika. Dukungan ekstra kurikuler terdiri atas kelompok studi jembatan,
gedung, dan bangunan air dan telah beberapa kali meraih juara regional maupun
nasional.
Teknik sipil merupakan bidang keahlian yang sudah cukup tua
dan telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan dunia. Pada dasarnya
bidang teknik sipil membantu membentuk kehidupan moderen yang kita nikmati
sekarang ini. Bidang teknik sipil membangun, menjalankan, merawat dan
memperbaiki atau memperbaharui fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan
oleh kehidupan modern seperti gedung, jalan, jalan layang, jalan kereta api, jembatan,
bendungan untuk pembangkit listrik dan juga pengairan, pelabuhan laut dan
udara, bangunan kilang minyak, bangunan anjungan lepas pantai, dan lain-lain.
Bidang
teknik sipil itu cakupannya sangat luas. Seperti disinggung sebelumnya,
karakteristik dari fasilitas yang dihasilkan bisa sangat berbeda satu dengan
yang lain dan tentunya juga memerlukan ahli yang berbeda kepakarannya. Sebagai
contoh ahli yang merencanakan gedung pencakar langit tentunya memerlukan ilmu
yang berbeda jika dibandingkan dengan ahli yang akan merencanakan saluran
irigasi. Oleh karena itu, keahliah bidang teknik sipil biasanya dibagi-bagi
lagi menjadi beberapa sub bidang keahlian. Pada umumnya teknik
sipil ini dibagi-bagi menjadi beberapa sub bidang keahlian
diantaranya:
- Bidang keahlian struktur
- Bidang keahlian transportasi
- Bidang keahlian geoteknik
- Bidang keahlian manajemen rekayasa konstruksi
- Bidang keahlian sumber daya air
Kesempatan Bekerja
dan Berkarya Bagi Lulusan Sarjana Teknik Sipil
Kesempatan
bekerja dan berkarya bagi lulusan sarjana teknik sipil sangat luas
sekali. Yang umum diketahui adalah bekerja pada konsultan dan kontraktor. Baik
konsultan maupun kontraktor biasanya dibagi-bagi lagi menurut bidang
keahliannya seperti gedung, jembatan, jalan, pengairan dan lain-lain. Konsultan
dibagi lagi menjadi konsultan perencana dan konsultan pengawas/ manajemen
konstruksi. Di permerintahan, sarjana teknik sipil umumnya bekerja di
departemen Pekerjaan Umum (PU), Bappenas, Bappeda, kantor pajak (perlu ahli
teknik sipil misalnya untuk menentukan pajak suatu bangunan) dan lain
sebagainya. Bisa juga bekerja di Telkom, PLN untuk prasarana seperti tower
telekomunikasi, bendungan untuk pembangkit listrik dan lain sebagainya. Selain
itu, banyak juga sarjana teknik sipil yang bekerja di bank atau badan
keuangan (misalnya untuk membantu memutuskan peminjaman uang untuk
membangun prasarana seperti jembatan, gedung dan lain-lain. Lulusan teknik
sipil juga bisa memegang posisi manajemen di perusahaan-perusahaan yang
bergerak di bidang teknologi.
dikutip pada (http://www.tekniksipil.org/) dan (http://www.umm.ac.id/id/page/01030601/teknik-sipil.html) dan (sipil.umm.ac.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar